BAB
5
Diagon
Alley
KEESOKAN
harinya, pagi-pagi Harry sudah terbangun. Meskipun dia tahu hari sudah pagi,
dipejamkannya matanya rapat-rapat.
"Aku
mimpi," katanya kepada diri sendiri. "Aku mimpi raksasa bernama
Hagrid datang memberitahuku bahwa aku akan masuk sekolah sihir. Kalau kubuka
mataku, aku akan berada di rumah dalam lemariku."
Tiba-tiba
terdengar ketukan keras.
Nah,
ini dia Bibi Petunia mengetuk pintu, pikir Harry dengan kecewa. Tetapi dia
tetap tidak membuka mata. Mimpinya indah sekali.
Tok.
Tok. Tok.