Yuck! Sudah lama gue tidak menulis,
bercengkrama dengan laptop dan blog-ku tersayang ({}) maaf yaa, dua hari ini
sedang didera penyakit yang sama sekali tidak elit :( benciiiiiiiii.
Gue nggak tahu deh makan apa beberapa
hari yang lalu, sampai-sampai bakteri yang bernama Escherichia Coli ini bersarang di tubuh gue. Gejalanya gue rasakan
dua hari yang lalu, beberapa saat setelah sampai di rumah kost, dini hari gue
kebelet banget buang hajat dan hasilnyaaaa OMG yang keluar cairan semuaaa,
banyak bangeettt.
Sejak saat itu sampai sekarang gue
hitung sudah sekitar 13 kali bolak-balik ke kamar mandi. Selain itu, yang bikin
gue ketakutan adalah karena diare gue itu disertai dengan muntah-muntah.
Kemarin ini gue sudah muntah dua kali, sedangkan untungnya hari ini gue sama
sekali nggak muntah :’) thank God :* Sayangnya, nafsu makan gue benar-benar
hilang. Bayangin, makan bubur saja gue harus menghabiskan satu jam :’)
Gue takut banget kalau yang masuk ke
tubuh gue ini bukan Escherichia Coli,
melainkan Vibrio Cholerae T.T
berhubung gue pun nggak kuat pergi ke Poliklinik kampus, akhirnya gue sendiri
mendiagnosa kalau gue cuma terkena diare biasa, sedangkan muntah-muntah itu
hanya karena gue masuk angin. Fixed.
Hal yang bisa gue harapkan adalah gue
akan cepat kurus dengan diberikannya penyakit ini dari Allah :’) sambil mencoba
memotivasi diri untuk tetap makan biar nggak dehidrasi, gue memotivasi diri
dengan beberapa hadist shahih tentang orang yang sedang sakit.
Suatu kali, Rasulullah bersabda: “Apabila seorang hamba mukmin sakit, maka
Allah mengutus 4 malaikat untuk datang padanya.” Allah memerintahkan:
1.
Malaikat
pertama untuk mengambil kekuatannya sehingga menjadi lemah.
2. Malaikat kedua untuk mengambil rasa
lezat dari mulutnya.
3. Malaikat ketiga untuk mengambil cahaya
terang di wajahnya sehingga berubahlah wajah si sakit menjadi pucat pasi.
4. Malaikat keempat untuk mengambil semua
dosanya, maka berubahlah si sakit menjadi suci dari dosa.
Tatkala Allah akan menyembuhkan hamba
mukmin itu, Allah memerintahkan kepada malaikat 1, 2, dan 3 untuk mengembalikan
kekuatannya, rasa lezat, dan cahaya di wajah sang hamba. Namun untuk malaikat
ke-4, Allah tidak memerintahkan untuk mengembalikan dosa-dosanya kepada hamba
mukmin. Maka bersujudlah para malaikat itu kepada Allah seraya berkata: “Ya Allah mengapa dosa-dosa ini tidak Engkau
kembalikan?” Allah menjawab: “Tidak
baik bagi kemuliaan-Ku jika Aku mengembalikan dosa-dosanya setelah aku
menyulitkan keadaan dirinya ketika sakit. Pergilah dan buanglah dosa-dosa
tersebut ke dalam laut.”
Dan, satu hadist lainnya ialah: “Tiada
seorang mu’min yang ditimpa oleh lelah atau penyakit, atau risau pikiran atau
sedih hati, sampaipun jika terkena duri, melainkan semua penderitaan itu akan
dijadikan penebus dosanya oleh Allah.” (HR Bukhari-Muslim)
Naah, dua hadist yang Insya Allah
shahih ini yang membuat gue selalu positive thinking dan berusaha memotivasi
diri gue juga, kalau Allah SWT melakukan ini untuk meringankan dosa-dosa gue
juga :’) Subhanallah, betapa sayangnya Allah sama gue :’)
Ohiya, buat kalian yang sering sakit
diare atau takut kena diare, simak yuk beberapa informasi yang gue dapet dari
berbagai sumber ini:
1. Diare yang biasa disebut dengan
“mencret” di Indonesia, dan “diarrhea” dalam bahasa Inggris menjadi penyebab
kematian paling umum di Negara berkembang dan membunuh lebih dari 2.6 juta
orang setiap tahunnya (nah, hati-hati
yaa! ;) ).
2. Penyebabnya adalah bakteri E. coli
atau Escherichia Coli yang menyebar dari saluran air yang terkontaminasi feses
(hiiii!!) yang mengandung bakteri
ini.
3. Bisa juga disebabkan oleh makan
makanan yang asam, pedas, atau bersantan sekaligus karena dapat membuat usus
kaget.
4. Bisa juga, disebabkan oleh konsumsi
alcohol yang berlebihan, terutama untuk orang yang tidak cukup makan.
5. Diare bisa juga disebabkan oleh
beberapa infeksi virus. Dalam kondisi hidup yang bersih, makanan mencukupi dan
air tersedia, pasien dapat sembuh dari infeksi virus umum dalam beberapa hari
dan paling lama satu minggu (fyuuuhh).
6. Namun, untuk individu yang sakit atau
kurang gizi, diare dapat menyebabkan dehidrasi yang parah dan dapat mengancam
jiwa—bila tanpa perawatan.
7. Perawatan untuk diare:
a. Mengkonsumsi sejumlah air yang
mencukupi untuk mengganti yang hilang.
b. Mengkonsumsi air yang dicampur
oralit.
c. Apabila tidak tersedia oralit bubuk,
dapat meracik sendiri dengan bahan:
i.
200
ml atau segelas seukuran belimbing air matang;
ii.
2
sendok teh gula pasir;
iii.
½
sendok teh garam halus.
Campur
semua bahan hingga larut lalu diminum.
8. Pengobatan diare tradisional:
a. Akar bunga teratai obat diare. Cara
pengobatan: sediakan 50 gram rimpang teratai dan 10 gram jahe. Kemudian cuci
bersih lalu parut dan ambil airnya. Minum ramuan tersebut tiga kali sehari
setiap pagi, siang, dan sore.
Intinya, jaga pola hidup sehat yaa, jangan biarkan bakteri
jahat apapun masuk ke tubuh kamu! Cuci tangan sebelum makan dan sesudah buang
air, pastikan makanan dan minuman kalian matang dan bersih, dan jangan jajan
sembarangan! Membawa bekal dari rumah itu lebih baik (untuk kalian yang tinggal dengan orang tua atau memungkinkan untuk memasak
sebelum kuliah :p) ;) | @MutiaRKinasih |
Retrieved from:
No comments:
Post a Comment